اللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ، اللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ، لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ الله ُ، ÙˆَاللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ، اللَّÙ‡ُ Ø£َÙƒْبَرُ وللهِ الْØَÙ…ْدُ
Idul Adha telah tiba.....
Ayo serukan takbir untuk selalu mengingat Allah...
Allah Ta'ala berfirman :
"Artinya : Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian,
mudah-mudahan kalian mau bersyukur".
Telah pasti riwayat bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Artinya : Beliau keluar pada hari Idul fitri, maka beliau bertakbir hingga
tiba di mushalla (tanah lapang), dan hingga ditunaikannya shalat. Apabila
beliau telah menunaikan shalat, beliau menghentikan takbir".[1]
Berkata Al-Muhaddits Syaikh Al Albani :
"Dalam hadits ini ada dalil disyari'atkannya melakukan takbir secara jahr
(keras/bersuara) di jalanan menuju mushalla sebagaimana yang biasa dilakukan
kaum muslimin. Meskipun banyak dari mereka mulai menganggap remeh sunnah ini
hingga hampir-hampir sunnah ini sekedar menjadi berita ...
Termasuk yang baik untuk disebutkan dalam kesempatan ini adalah bahwa
mengeraskan takbir disini tidak disyari'atkan berkumpul atas satu suara
(menyuarakan takbir secara serempak dengan dipimpin seseorang -pent)
sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang. Demikian pula setiap dzikir yang
disyariatkan untuk mengeraskan suara ketika membacanya atau tidak
disyariatkan mengeraskan suara, maka tidak dibenarkan berkumpul atas satu
suara seperti yang telah disebutkan. Hendaknya kita hati-hati dari perbuatan
tersebut[2], dan hendaklah kita selalu meletakkan di hadapan mata kita bahwa
sebaik-baik petunjuk adalah petunjuknya Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
sallam".
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang waktu takbir pada dua hari
raya, maka beliau rahimahullah menjawab :
"Segala puji bagi Allah, pendapat yang paling benar tentang takbir ini yang
jumhur salaf dan para ahli fiqih dari kalangan sahabat serta imam berpegang
dengannya adalah : Hendaklah takbir dilakukan mulai dari waktu fajar hari
Arafah sampai akhir hari Tasyriq ( tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan
setiap selesai mengerjakan shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang untuk
mengeraskan suara dalam bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini