24 Desember 2009

Ketika Mal Bersolek Menyambut Natal

Liputan6.com, Jakarta: Di tengah kemeriahan jelang perayaan Natal, pusat-pusat perbelanjaan atau mal ikut bersolek demi menarik minat calon pengunjung. Masing-masing berlomba menawarkan suasana yang berbeda dari biasanya. Sejak memasuki Desember, sejumlah mal langsung berdandan dengan tema Natal. Tujuannya tidak hanya untuk menghibur pengunjung, tapi juga mengeruk keuntungan.

Di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, misalnya. Berdasarkan pantauan Liputan 6, Kamis (24/12), area atrium disulap menjadi kawasan Desa Santa yang semarak dengan turunnya "salju". Di panggung utama bahkan ada pertunjukan marionette menampilkan atraksi 30 boneka teddy bear yang bergerak otomatis yang diceritakan membantu sinterklas jelang malam Natal. Ada yang membungkus kado, ada yang menari atau bernyanyi. Semuanya gratis. Tapi jika ingin masuk ke rumah sinterklas untuk berfoto dan mendapat kado, pengunjung harus membayar Rp 125 ribu.

Sementara di Plasa Senayan, Jakarta Pusat, pedesaan yang penuh pohon cemara di musim salju dihadirkan di lantai dasar. Untuk sekadar berfoto, pengunjung harus membeli tiket. Sedangkan di Senayan City, Jakarta Pusat, terdapat sebuah pohon natal terbesar se-Asia berukuran tujuh meter dan dibangun dari 800 ribu batang lego. Pohon natal lego tersebut dibuat selama tiga bulan oleh Klub Lego Indonesia.(BJK/ANS)

0 KoMenTaR:

QR Code

My Headlines


Dengan meninggalkan komentar, saya sangat berterima kasih sekali karena dapat menjadikan blog ini berkembang.. terima kasih