LAS VEGAS - Pekerjaan tertua dunia, yakni prostitusi mendapatkan nafas baru untuk berkreasi. Hal ini dipicu dikucurkannya izin untuk menerima pelacur pria untuk bekerja di rumah bordil di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.Usai aturan tersebut dikeluarkan, Shady Lanch Ranch, sebuah rumah bordil kecil di luar kota Las Vegas yang memperkerjakan empat orang prostitusi wanita, kini membuka lowongan bagi pekerja seks pria. Lowongan tersebut mereka buka lewat sebuah website yang mereka miliki.
"Istri saya ingin mencoba hal ini (menerima pekerja seks pria) dan saya bilang Ok," ucap pemilik Shady Lanch Ranch, Jim Davis seperti dikutip AFP ,Senin (11/1/2010).
Davis sendiri memang sedang mencoba layanan baru dari rumah bordil yang dimiliki bersama istrinya tersebut. Namun pria berusia 78 tahun itu sendiri masih belum yakin apakah layanan baru ini bisa diterima atau tidak oleh para pengguna layanan dari rumah bordilnya.
Sementara Bobbi Davis yang juga memiliki sebagian saham dari Shady Lanch Ranch, mengklaim jika pihaknya kini menerima ratusan aplikasi lamaran dari para pekerja seks pria yang ingin bergabung dengan rumah bordil tersebut.
Banyaknya lamaran yang ditujukan pada rumah bordil Shady Lanch Ranch juga diakui istri Jim Davis. Ia mengakui jika beberapa pekerja seks dan bintang porno pria mengirimkan foto dan resume mereka, tetapi pihaknya menginginkan pria yang memiliki pesona untuk menarik perhatian serta memberi kepuasaan pada klien wanita mereka.
Negara bagian Nevada sendiri menjadi wilayah pertama di AS yang melegalkan bisnis prostitusi, namun legalisasi prostitusi di wilayah tersebut juga diikuti dengan ketatnya pemeriksaan kesehatan bagi pekerja seks wanita di Nevada.
Kini dengan dilegalkannya pekerja seks pria untuk beroperasi bebas, aturan serupa juga akan segera diterapkan. (faj)(rhs)
0 KoMenTaR:
Posting Komentar