ok.... next story from me kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Takdir menarikku tuk kembali ke jogja kota nan indah karena budaya dan kisah kerajaannya. Karena wisata kali ini tak ada dalam jadwal dan serba dadakan jadi ga ada persiapan budget.. Tapi bukan saya namanya klo nolak ajakan jalan-jalan. Ok langsung saja ke persiapannya dulu ya...!!! Hotel tempat menginap jadi pemikiran awal, karena kami datang dihari sabtu pagi dan harus kembali minggu pagi jadi kita hanya butuh 1 malam tuk menghinap. Check in pd jam 12 siang saja jadi kita hanya terhitung 1 hari menginap. Karena kita datang sabtu pagi dan sembari nunggu jam check in enaknya jalan-jalan saja dulu. Parangtritis wisata pantai dijogja yangb kami pilih untuk kami datangi pertama kali alasannya selain itu pantai katanya indah juga faktor ga bayar klo masuk wisata itu he..he..he...
hanya 2 bus yang harus kami naiki dan 1 jam perjalanan. Pantai ini terletak 27 km sebelah selatan kota jojga, kata masyarakat sekitar pantai ini gerbang kerajaan gaib kerajaan Ratu Kidul penguasa pantai selatan. Katanya juga dilarang pakai baju warna hijau dan merah atau warna cerah karena gosipnya yang pakai itu akan diajak ke kerajaan sang ratu, sayang skali saya pakai hitam huft....... jadi ga bisa jalan-jalan ke kerajaan ratu deh @-@. oh iya banyak penginapan yang tersedia disekitar pantai. jadi ga usah khawatir klo kemalaman disana atau ga kebagian bis pulang. karena bis terakhir berangkat pukul 17.00.
Hari pun mulai semakin sore kami harus bergegas kembali ke kota jogja. Tujuan kami selanjutnya adalah Wisata Taman Sari entah kenapa teman-teman memilih tempat itu padahal sudah 2 kali bahkan 3 kali mereka kesana. Dari Pantai parang tritis kami naik bis antar kota hingga ke pintu utara keraton, setelah itu kami naik becak tuk sampai ke Taman Sari. Taman sari terbagi dalam beberapa bagian, pertama masuk kita akan melihat kolam yang begitu jernih dipadu dengan arsitektur dan ornamen kuno khas kerajaan tempo dulu. kolam ini dipergunakan untuk mandi oleh para putri kerajaan sebelum para putri di pilih untuk dinikahi sang raja.
Disebelah kiri kolam ada ruangan lain yg berisikan tempat tidur putri, dibawahnya terdapat dupa wewangian agar si putri juga berbau wangi nantinya.
bagian selanjutnya adalah masjid bwah tanah, banyak lorong nan gelap jadi tak banyak foto yang saya ambil, tempatnya begitu lembab tap yang paling saya berkesan adalah begitu bersihnya tempat ini
Lorong menuju masjid |
Tempat tuk mengumandangkan adzan |
0 KoMenTaR:
Posting Komentar